Friday, March 29, 2024

Gus Jaddin Wajad FW 05

Ketenangan bersumber dari Allah SWT, terburu buru bersumber dari syaitan, jangan pernah mengambil keputusan dalam kondisi panik, tenangkan dulu pikiran dan hati kita, barualah kita ambil keputusan, agar tidak menyesal dikemudian hari

Thursday, March 28, 2024

SAAT CHAUL MUROBBY KETEMU ALUMNI SEANGKATAN

PEKELAHIAN ANTARA MANUSIA DAN IBLIS

PEKELAHIAN ANTARA MANUSIA DAN IBLIS SIAPA YANG  MENANG ?

Cerita ini pernah sy baca ketika sy mondok dulu.

Dr shohabat Uqrimah Ra berkata ada seorang lelaki naik hemar sambil membawa kapak menuju ke sebuah pohon besar yg dijadikan sesembahan selain Allah.

Orang laki laki itu begitu marahx melihat mereka menyembah pohon. Kemudian dia pergi ketempat pohon itu dimana berada, utk dimusnahkan.

Dlm perjalanan bertemu dg Iblis yg menjelma seperti manusia.

Iblis bertanya kpd orang alim itu akan pergi kmn ?

Orang laki laki yg ditanya itu menjawab bhw dia akan menebang pohon yg dijadikan sesembahan selain Allah.

Lantas iblis menghalangi niat orang yg mau menebang pohon itu. Untuk selanjutnya terjadilah perkelahian antara dua mahluk yg berbeda jenis itu.  Ternyata Iblis kalah dlm pertarungan itu.

Namun iblis tdk putus asa. Iblis merayu agar jangan menebang pohon sesembahan itu dg imbalan setiap hari akan mendapatkan keping emas dibawah tempat tidurx.

Dg rayuan gombal x Iblis berhasil merayu orang yg mau menebang pohon itu utk kembali pulang kerumahnya.

Malam itu ingin waktu subuh segera datang utk membuktikan kata kata iblis yg menyamar itu. Begitu salam dr sholat subuh meninggal kan wiridan  langsung memeriksa dibawah tempat tidur x keping emas yg dijanjikan. 

Ternyata keping emas itu ada, sampai hari ketiga.

Setelah hr ketiga dn seterusnya tdk ada lagi keping emas itu, mk orang alim itu marah dn pergi akan menebang pohon sesembahan itu.

Ditengah perjalanan  bertemu dg Iblis dn bertanya. Orang yg ditanya menjawab kalau akan menebang pohon.

Kemudian Iblis menjawab kembalilah kamu ! Tempo hari kamu dg niat yg ihlas krn Allah utk menebang pohon itu. Andaikan mahluk langit dan bumi berkumpul saat itu tdk mungkin bisa mengalahkan kamu. Tetapi sekarang kamu bukan krn Allah lagi, tapi kamu krn kekecewaan pribadi krn tdk mendapatkan keping emas. Kalau tdk kembali akan aku penggal lehermu. Ternyata orang yg semula ganas itu tdk berani utk kedua kalinya. Krn betul apa yg ada pd diri x seperti apa yg dikatakan iblis itu.

KH. SYAMSUL ARIFIN LECCES

Thursday, March 21, 2024

Menghidupkan Kembali Pemikiran KHM. FARID WAJDI AS..02

Menghidupkan kembali pemikiran KH.M.Farid Wajdi AS. 02

__________________________
*Tiada Dusta diantara kita*
-------------------------------------------
_*Penulis : Muhammad jaddin wajad*_

Kalimat ini seakan tidak pernah terlewat beliau ucapkan setiap moment2 beliau bermajlas.
Beliau selalu mengawali melontarkan pernyataan ini ketika beliau memulai berdialog dengan orang lain,apalagi jika seseorang itu baru pertama kali bertemu dan berdialog dengan beliau.
Kalimat ini sekilas nampak sangat sederhana dan biasa2 saja,tetapi jika kita renungkan lebih dalam lagi ternyata mengandung makna yang luar biasa dalam,dari pernyataan ini beliau sepertinya ingin mengajak kita untuk belajar jujur dan apa adanya pada diri sendiri terutama pada Sang Pencipta,karena seringkali kita masih sibuk menjaga imej kita agar tdk sampai terlihat buruk dimata orang lain sehingga hal inilah yang menjadi faktor penyebab sulitnya kita beribadah secara tulus dan ikhlas kpd Sang Pencipta kita.

*Nasehat beliau*
---------------------------
" _Seseorang tidak akan bisa menghayati pertaubatannya jika dia tidak mau mengakui dengan jujur kesalahannya dihadapan Sang Pencipta_ "

" _ketika seseorang masih sibuk untuk dinilai baik oleh orang lain apalagi dia masih sibuk menilai keburukan orang lain maka dia akan sulit beribadah secara benar kepada Allah,karena hal inilah yang akan menghalangi terhubungnya seorang hamba dengan Pencipta-Nya_ "

Ada 5 hal yang menjadi dasar kerangka berfikir beliau didalam menyikapi hidup sebagai bagian perjalanan sementara menuju pada tujuan akhir masa depan keabadian ( _kehidupan kekal di akherat_ )

1. Seluruh aktivitas didasarkan pada muara Ridlo Allah SWT.

2. Selalu curiga terhadap diri,koreksi diri dan evaluasi diri.

3. Zuhud terhadap dunia.

4. Saling menguatkan rasa cinta dan belas kasih terhadap sesama.

5. Menghiasi diri dengan akhlak yang mulia.
_____________________
*•> Pada poin pertama*
------------------------------------

_*Nasehat beliau*_
------------------------

" Niatkan seluruh aktivitas kita semata-mata karena Allah "

" Hadirkan Allah dalam seluruh aktivitasmu (baik gerak&diam) sebagai wujud ibadah kita kepada Allah "

" Ibadah yang kita lakukan harus tulus,mulus,lillah,murni "

*Tulus*
---------
 bermakna aktivitas yang kita lakukan dalam posisi sadar penuh atas keridloan diri kita melakukan nya dan tidak terpaksa.

*mulus*
----------
bermakna tidak cacat&terjaga dari kotoran yang mengurangi keindahan dari sebuah amal,sehingga hal ini dituntut kehati-hatian yg ekstra baik gerak lahir maupun batin utk menjaga kehormatan diri dihadapan Allah dan sesama manusia.

*Lillah*
---------
 bermakna seluruh aktivitas dilakukan semata-mata karena Allah dan yang dituju adalah keridloan-Nya.

*Murni*
----------
bermakna menuntut sebuah proses dilakukan secara baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan nya dan berakhlak ( sesuai dengan kaidah keindahan kesopanan dan kesusilaan ).
___________________
*•> Pada poin kedua*
---------------------------------

Kita tidak boleh merasa sudah baik apalagi merasa lebih baik dari orang lain dan tidak cepat merasa sudah puas (merasa sudah aman) terhadap amal baik yang kita lakukan,selalu curiga terhadap curian2 dari dalam diri, menyadari penuh bahwa kita masih banyak melakukan kesalahan dan dosa termasuk didalam aktivitas ibadah kita sehingga hal inilah yang akan mendorong semangat bersungguh-sungguh utk senantiasa bertaubat kepada Allah SWT.
___________________
*•> Pada poin ketiga*
--------------------------------

_*Nasehat beliau*_
-------------------------

" Tidak ada yang salah dengan dunia,dunia diciptakan untuk kita dan kita diciptakan untuk akherat,yang salah jika dunia kita tempatkan didalam hati kita "

" Janganlah engkau cinta pada dunia karena cinta dunia adalah pangkal dari seluruh kesalahan dan dosa "

" Dunia adalah tempat persinggahan sementara menuju perjalanan abadi di akherat "

" Dunia adalah tempat ujian bukan tempat kita membangun masa depan dan akheratlah masa depan kita yang sejati "

Zuhud terhadap dunia yang beliau maksudkan dalam hal ini yaitu adanya ikhtiar yang bersungguh-sungguh mendayakan seluruh potensi yg diberikan oleh Allah kepada kita didalam menetapi ketentuan-Nya dan berpasrah total menerima utuh seluruh pemberian&pengaturan Allah untuk diri kita.
_____________________
*•> Pada poin keempat*
------------------------------------

_*nasehat beliau*_
-------------------------

" Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan saling membutuhkan antar satu dan yg lain "

" Perbedaan adalah Rahmat dari Allah dimana satu dengan yang lainnya itu saling melengkapi "
" Jangan jadikan perbedaan sebagai alasanmu memusuhi sesamamu akan tetapi perbanyaklah mencari kesamaannya sebagai makhluk yg saling membutuhkan satu dengan lainnya "

" Pergaulilah sesamamu dengan penuh rasa cinta dan belas kasih dan karena Allah "

Pada poin ini lebih banyak terkait dengan hubungan sosial antar sesama manusia dimana beliau menekankan untuk saling menjaga hubungan baik antar sesama dengan menguatkan rasa cinta dan belas kasih karena Allah.
___________________
*•> Pada poin kelima*
---------------------------------

_*Nasehat beliau*_
-------------------------

" memanusiakan manusia "

" Kita dituntut untuk bersikap dan berpenampilan simpatik dan menarik sehingga orang lain tidak salah dalam membaca diri kita untuk menjaga kehormatan diri dan kehormatan orang lain "

" Pergaulilah orang lain dengan akhlak yang baik sopan santun lahir batin " 

" Didalam bersikap dan berperilaku baik pada orang lain harus mengacu pada standar penilaian baik dimata Allah "

Dari nasehat beliau dapat disimpulkan bahwasanya kita dituntut utk berperilaku secara baik dan manusiawi kepada orang lain dengan penuh etika sopan santun dan 
__________________________
*dalam koridor karena Allah*
--------------------------------------------

 sehingga kita tidak terjebak hanya sekedar ingin dinilai baik dimata orang lain akan tetapi cemar dimata Allah dan terseret oleh pergaulan yang tidak selektif yang hanya akan membawa kita jauh dari Sang Pencipta.

Dari kelima poin diatas,betapa beliau sangat menyadari posisi beliau sebagai seorang hamba yang dituntut utk bersungguh-sungguh baik lahir maupun batin beribadah secara benar guna menjaga hubungan baik dengan Sang Penciptanya sebagai wujud penyerahan diri total seorang hamba kepada Sang Penciptanya.
Sekaligus menyadari penuh posisinya sebagai seorang makhluk yang dituntut utk berbuat baik dan beradab yang didasarkan pada rasa cinta dan belas kasih kepada sesamanya sebagai wujud makhluk sosial yang saling membutuhkan antar satu dengan lainnya.

Dari dasar inilah yang mengerucutkan pandangan beliau akan *pentingnya arti sebuah kejujuran dan ketulusan* yang harus benar-benar ditegakkan dalam rangka menjaga hubungan baik dengan Sang Pencipta maupun dengan sesama manusia.

*Salam bahagia*


*Muhammad jaddin wajad*

Sunday, March 10, 2024

Menghidupkan kembali pemikiran KHM. Farid Wajdi AS 01

================
*Rizqi yang barokah*
================

Hari itu bapak ( KHM. Farid Wajdi AS ) sedang duduk diruang tamu ditemani ibu,dan saya menghampiri beliau berdua untuk berpamitan keluar rumah,sebelum mengijinkan saya pergi,beliau menyuruh saya duduk dan kemudian bertanya :

" Mau kemana anakku ko kamu terlihat terburu-buru "

Saya pun menjawab pertanyaan beliau :

" mau keluar pak untuk ketemu sama teman bisnis "

" apa yang menjadi niatmu ketemu dengan dia "

" ya cuma sekedar bertemu pak,tadi sudah janjian,rencananya mau bertransaksi barang dagangan yang saya jual "

" aku pingin tanya, kalau kamu berbisnis apa yang ingin kamu capai "

Mendapat pertanyaan ini saya hanya bingung,tidak bisa menjawab dan dalam hati saya sempat berkata :

" bapak ini gimana,ya namanya bisnis ya nyari uang (keuntungan),masak hal sederhana ini ko masih ditanyakan "

Diluar dugaan ternyata beliau mampu membaca apa yang sedang saya fikirkan meski hanya melihat ekspresi saya yang bingung tanpa mampu menjawab pertanyaan beliau, beberapa saat kemudian beliau meneruskan pembicaraan.

" Sudah kamu tidak perlu menjawab,saya sudah faham apa yang kamu fikirkan "

" Saya cuma ingin berpesan,kalau kamu bekerja jangan kamu niati hanya sekedar mencari uang,nanti kamu akan mudah terjebak *yang penting dapat uang*, sehingga kamu tidak akan berhati-hati didalam proses kamu menjemput bagian dari Rizqi yang sudah disediakan oleh Allah untuk dirimu,kamu bisa menipu bahkan mencuri hanya demi memuaskan keinginanmu untuk mendapatkan uang "

" Padahal banyak hal positif yang bisa kamu dapatkan selama berproses tholabul halal,karena memang hal itu diperintah oleh Allah agar menggerakkan kaki dan tanganmu untuk menjemput bagian Rizqi yang sudah disediakan oleh Allah untukmu "

" Saya teringat dawuh (hadist) Kanjeng Nabi Muhammad SAW bahwa : "Dibalik tholabul halal tersimpan banyak pahala,barokah dan ampunan Allah SWT,karena ada sebagian dosa yang tidak bisa ditebus oleh manusia kecuali lewat kesulitan kita mencari Rizqi yang halal "

" Jadi dalam hal ini yang dinilai bukan hasilnya tetapi prosesnya selama kita bertholabul halal,itu yang akan dihisab dan harus kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT kelak diakherat "

" oleh karena itu pasang niat yang baik,niati ketika kamu bekerja tdk dalam rangka mencari uang,tetapi mencari barokah tholabul halal*sehingga konsentrasi mu tetap Ridlonya Allah SWT yang kamu cari bukan materinya,karena Rizqi kita itu sudah dijamin dan ditetapkan oleh Allah SWT selama kita hidup di dunia,jadi kamu tidak perlu khawatir sama sekali "

" bagaimana kamu sudah faham ? "

" inggih pak "

Ada 5 hal yang menjadi landasan beliau didalam bab tholabul halal ( menjemput bagian Rizqi yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT ) agar Rizqi kita barokah :
         -----------------------------

1. Jangan sampai meninggalkan yang fardlu ( kewajiban yang sudah diperintahkan oleh Allah untuk kita ).

2. Jangan sampai mengecewakan apalagi menyakiti teman kerja kita ( baik itu yang terkait dengan cara kita bertransaksi maupun dari nilai transaksi kita dengan orang lain ).

3. Jangan hanya profit oriented ( mencari keuntungan semata ).

4. Jangan terlalu menggebu-gebu didalam bekerja ( full kerja ).

5. Jangan sampai meyakini bahwa usahanya yang menentukan,tetap meyakini bahwa semuanya Allah yang menentukan.

--------------------------------------------
*•> Pada poin yang pertama*
--------------------------------------------

Selama kita bekerja jangan sampai melenakan kita sehingga mencuri perhatian kita sampai kita lupa dan meninggalkan kewajiban2 kita sebagai manusia yang diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT saja ( baik kewajiban kita kepada Allah SWT maupun kewajiban kita kepada sesama manusia ).

-------------------------------
*•> Pada poin kedua*
--------------------------------

Selama kita bekerja kita dituntut untuk berlaku jujur,tanggung jawab dan manusiawi sehingga tidak ada fihak ( _yang terkait dengan proses selama kita bekerja_ ) yang akan merasa dirugikan atau dikecewakan,jadi tetap koridor bekerja kita mengacu pada _*Ridlo Allah SWT dan Ridlo sesama*_.

--------------------------------
*•> Pada poin ketiga*
--------------------------------

Didalam kita bekerja yang menjadi niatnya adalah mencari barokah Rizqi yang halal dan menghayati semua laku2 selama bekerja adalah bagian dari proses ibadah kepada Allah SWT dan yang menjadi tujuannya adalah keridloan-Nya dan Ampunan-Nya.

---------------------------------------------
*•> Pada poin yang keempat*
---------------------------------------------

Selama kita bekerja kita dituntut utk optimal didalam mendayakan semua potensi yang diberikan oleh Allah SWT utk kita akan tetapi tetap terkontrol dengan baik seluruh sikap hati kita,jadi tidak terpimpin oleh hawa nafsu sampai kita kehilangan waktu2 berkualitas kita untuk beribadah pada Allah dan waktu terbaik kita utk menghasilkan karya indah dihadapan Sang Pencipta.

---------------------------------
*•> Pada poin kelima*
---------------------------------

Ketika ada hasil yang kita peroleh selama kita bekerja _*jangan sampai kita yaqini bahwa usaha kita yang menentukan,akan tetapi harus benar-benar kita yaqini dan kita tanamkan dalam hati kita bahwa semua hasil itu atas kehendak dan kuasa Allah SWT.*_ sehingga kita wajib bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan untuk kita dan membelanjakan Rizqi yang kita peroleh kejalan yang benar yang Allah SWT Ridloi.

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan pemikiran beliau tentang konsep bekerja bahwa didalam bekerja harus menjaga mulai dari niat yang baik ( niat ibadah pada Allah ), dan kita harus benar-benar menjaga laku2 kita selama bekerja agar tetap berfokus pada nilai ibadah ( tidak terjebak pada hasil akan tetapi penghayatannya pada prosesnya dilakukan secara baik,jujur,penuh tanggung jawab, manusiawi yang mengacu pada keridloan Allah SWT,keridloan diri dan keridloan sesamanya ) dan membelanjakan Rizqi kita secara benar menurut Allah SWT

 *Dan kita dituntut untuk terus bersyukur dan berpasrah total menghayati segala keputusan Allah SWT untuk kita adalah yang terbaik.*

*Salam bahagia*


*Muhammad jaddin wajad*

BACAAN MUROJAAH & DOA TAUBAT